Tuesday, June 9, 2009

Belajar hargai pengorbanan…


Mengapa sebuah penyapu lidi begitu murah harganya? Begitu murahnya sampai-sampai jauh lebih murah daripada seteguk air penghilang dahaga.

Padahal, apakah Anda tahu, bahan dasar lidi itu harus dipetik dari pepohonan kelapa yang ditanam di dusun-dusun jauh di pedalaman. Harus diraut, dihaluskan, diikat kuat agar mudah digunakan dan tak melukai tangan yang menggunakannya.

Ia harus diangkut oleh kenderaan, melewati pasar dan naik turun timbangan penawaran. Kerana, ia dipetik oleh tangan-tangan kecil yang tak menuntut banyak upah.

Ia dijalin oleh perempuan-perempuan yang tak menghitung laba rugi. Ia juga dipikul oleh bahu-bahu para lelaki yang tak terlalu mengerti transaksi jual beli.

Sebatang sapu lidi itu begitu murah sampai di tangan kita, kerana orang-orang itu tak menghitung jerih perih kerjanya. Mereka pun tak menghitung berapa banyak butir-butir keringatnya yang telah jatuh membasahi tubuhnya.

Mari kita sadari bahwa di balik kemurahan dan kemudahan yang kita terima sekarang ini, terselit pengorbanan patut kita hargai dan renungkan…

No comments:

Blog Widget by LinkWithin